Kamis, 17 November 2016

BENDA BERSEJARAH WATU KLOSO



BENDA PURBAKALA/SITUS SEJARAH DI KECAMATAN SUMBERPUCUNG
1.    Nama Situs           :    Watu kloso   
2.    Jenis situs             :    Batu berbentuk altar mirip tikar  (kloso
3.    Keterangan           :    kloso berasal dari bahasa arab qilasho (kilashun) artinya iklas .
Rasa iklas hanya bisa dilakukan oleh orang suci, kilashun bisa disebut juga Suci. Watu Loso artinya (Batu Suci). Batu tersebut bekas peninggalan orang suci ( mbah Dewi Pertimah) yang rajin menjalankan Sholat dan berdzikir di atas batu latar tersebut hingga bekas tempat bersimpuh, bekas telapak tangan, kaki, lutut dan muka membekas di atas batu tersebut. Kondisi aslinya batu itu berbentuk rata melebar, tetapi yang bekas hanya dilokasi yang saat ini diberi atap. Pembangunan atap itu dilakukan pada masa Kepala Desanya P.Nardi.Batu tersebut diperkirakan mulai ada sejak adanya desa Ngebruk (+ tahun 1830 an). Hingga saat ini batu tersebut masih sering dikunjungi orang.
4.    Ukuran (Panjang,Lebar, tebal )    :  2 x 1,5 x 0,2 meter
5.    Letak/Alamat                                 :  Dusun mentaraman, Desa Ngebruk
6.    Nama Perawat/Juru Kunci           :  Sunardi
7.    Tahun ditemukan                          :  1862 M
8.    Riwayat  singkat penemuan         : Batu Latar tersebut ditemukan pada saat pembukaan hutan belantara untuk pemukiman . Tidak jelas tahun berapa persisnya penemuan tersebut, namun diperkirakan ditemukan pada tahun 1862. Batu tersebut bekas tempat pasolatan, hal ini tampak dari adanya kikisan batu bekas terkena gesekan gerakan sholat pada posisi kepala, kedua telapak tangan, kedua lutut, kedua telapak kaki orang bersujud. Melihat ciri-ciri dan bentuknya batu latar tersebut kemungkinan besar adalah peninggalan masa awal perkembangan Islam di tanah Jawa.
9.    Kondisi Situs                          : Terawat / tidak terawat *
10.  Foto  benda / situs sejarah       :

Sumber informasi : Pemerintah Desa Ngebruk
Denmbahbei , 2016

2 komentar:

  1. Saya Hari pak dari http://ngalam.co, saya ingin kenal, klo diperkenankan sinau dengan pak Hery.

    BalasHapus
  2. tapi saya bukan sejarawan mas Hari, kalau sama-sama sinau tukar pikiran, tukar informasi khususnya sejarah lokal wilayah Sumberpucung dan Kepanjen monggo.

    BalasHapus