PROFIL
Seni
Wayang Topeng Dan Tari Malangan
“SANGGAR
AMISANDI BUDAYA”
Pimpinan
:
HERI
SUPRIANTO
Desa Jatiguwi
Kecamatan Sumberpucung
BAB I
LATAR BELAKANG ORGANISASI
Organisasi Kesenian Wayang Topeng dan Tari Malangan “Sanggar
Amisandi Budaya” merupakan organisasi sosial
kemasyarakatan yang bergerak dibidang Pendidikan Seni Budaya Tradisi Malangan,
Organisasi ini berdiri pada tanggal 15 Mei 1991. Berdasarkan pengalaman yang telah
didapat oleh para Pengurus dan Penasehat, telah memungkinkan untuk
mengembangkan pelayanan yang lebih luas dibidang Pendidikan Seni Budaya Tradisi.
1.
Data dan Legalitas Organisasi
Nama Organisasi : AMISANDI
BUDAYA
No. Induk : 431/0126/421.108/2015
Nama Ketua : HERI SUPRIANTO
Jenis Kesenian : Wayang Topeng Dan Tari Malangan
Tanggal Berdiri :
15 Mei 1991
Alamat : Ds. Jatiguwi Rt.18 Rw.04 Kec. Sumberpucung
No. Tlp/Hp : 0856 0444 9008
2.
Menejemen Organisasi
Manajemen Sanggar
Amisandi Budaya terdiri dari tenaga-tenaga muda terampil dalam
pengelolaan kegiatan pendidikan seni budaya tradisi malangan. Sesuai dengan
sifat dan skala organisasi, manajemen dapat menggerakan tenaga-tenaga dalam
bentuk team kerja atau secara Matriks. Organisasi Sanggar Amisandi Budaya disusun untuk
dapat memberikan jasa profesional diberbagai kegiatan, baik tunggal maupun
terpadu, dibidang seni budaya malangan.
Susunan Organisasi
ini terdiri dari :
a.
Pelindung, Penasehat, Pembina
b.
Ketua
c.
Wakil Ketua
d.
Sekretaris
o
Bendahara
o
Bag. Program & Keuangan
o
Bag. SDM & Umum
e.
Bidang Seni Tari
o
Seksi Tari Putri Malangan
o
Seksi Tari Topeng Malangan
f.
Bidang Seni Teater
o
Seksi Teater Tradisi
o
Seksi Teater Kreasi
o
Tim Kreatif Rumah Produksi, Sutradara,
Kru dan Humas.
Masing-masing
Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh beberapa kepala Sub
Bidang, Tenaga Ahli dan Staff lainnya.
Diagram Organisasi
Sanggar Amisandi Budaya dapat
dilihat pada Struktur Organisasi di bawah ini :
Partisipasi Sanggar Amisandi Budaya
terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan di daerah telah cukup membantu
Pemerintah setempat terutama karena minimnya ketersediaan penyedia jasa pelatihan
Seni Tari, Sendratari dan Teater Topeng Malangan di daerah Kabupaten Malang. Berbagai
pengalaman yang telah dilalui sejak berdiri hingga saat ini merupakan referensi
bagi organisasi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan selanjutnya dengan lebih
sempurna. Upaya untuk meningkatkan profesionalisme organisasi antara lain juga
ditempuh dengan jalan melakukan konsorsium atau kerja sama dengan organisasi
lain baik lokal maupun dari wilayah lain.
BAB II
PENGALAMAN ORGANISASI
Sejak berdiri hingga sekarang, Amisandi Budaya telah
mendapat kepercayaan dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan bidang layanan yang dimilikinya. Organisasi
ini telah mencatat prestasi yang cukup
memuaskan. Meskipun demikian Sanggar Amisandi Budaya tetap terus berupaya
melakukan perbaikan-perbaikan di bidang seni budaya yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas dan memberikan pelayanan yang lebih baik.
Kegiatan-kegiatan
yang telah ditangani dan diselesaikan oleh Sanggar Amisandi Budaya adalah
sebagai berikut :
Penciptaan Tari Senggol
Tengger Tahun ____ di Malang;
Penciptaan Tari
Gading Alit Tahun ____ di Malang;
Penciptaan Tari
Kebar Malang Tahun ____ di Malang;
Penciptaan Tari
Sembromo Tahun 2002 di Malang;
Penciptaan Tari
Tanda’an Wedhok (Bedhayan) Tahun 2002 di Malang;
Pelatihan Tari dan
Karawitan Topeng Patih di Sanggar Tari Kharawitan Asri Kusuma untuk Universitan
Negeri Malang Tahun 2009;
Pelatihan Tari
dan Karawitan Topeng Grebek Sabrang di Padepokan Asmoro Bangun untuk
Universitas Negeri Malang pada tahun 2010;
Pengisi acara
Teater Topeng Malang di Festival Malang Tempo Doloe Th. 2010;
Pelatihan Tari Anggodo
Balik bersama Sekolah Tinggi Karawitan Wilwaltika Surabaya (STKW), mewakili
Prov. Jatim dalam Festival Ramayana di Candi Prambanan Yogyakarta Tahun 2012;
Pelatihan Karawitan
Teater Topeng dengan lakon Lembu Gumarang dalam Festival Panji Se-Asia Tenggara di Thailand Tahun
2013;
Pelatihan
Gending Iringan Topeng Bapang untuk Universitas Negeri Malang (UNM) dalam acara
Pagelaran Tari Tradisional Indonesia di Jakarta Tahun 2013;
Pelatihan Tari
Tandaan Wedhok/Bedhaya Malangan untuk Mahasiswa/i Universitas Negeri Malang di
Desa Jatiguwi;
Pelatihan Tari
Grebek Untuk Guru Tk,SD,SMP dan SMA/SMK se_Kecamatan Sumberpucung. Dsb.
BAB III
FASILITAS YANG DIMILIKI
No
|
Nama Barang / Fasilitas
|
Volume
|
Satuan
|
Keadaan Barang
|
Ket.
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
6
|
1
|
Beckground/Dekorasi
|
1
|
Set
|
Kurang Layak Pakai
|
Milik Sendiri
|
2
|
Topeng
|
25
|
Buah
|
Kurang Layak Pakai
|
Milik Sendiri
|
3
|
Pakaian Wayang Topeng
|
4
|
Stelan
|
Baik / Layak Pakai
|
Milik Sendiri
|
4
|
Badong
|
2
|
Buah
|
Baik / Layak Pakai
|
Milik Sendiri
|
5
|
Koluk
|
2
|
Buah
|
Baik / Layak Pakai
|
Milik Sendiri
|
6
|
Klat Bahu
|
2
|
Pasang
|
Baik / Layak Pakai
|
Milik Sendiri
|
6
|
Gongseng
|
6
|
Pasang
|
Baik / Layak Pakai
|
Milik Sendiri
|
6
|
Gedung Pelatihan/Sanggar
|
1
|
Gedung
|
Kurang Layak Pakai
|
Milik RW:04
|
Keterangan :
1.
Organisasi kami belum mempunyai tempat
pelatihan sendiri (yang layak), kami masih pinjam balai RW:04 Dusun Krajan Desa
Jatiguwi
2.
Jumlah Siswa/anggota kami 30 orang
penari topeng, dengan jumlah tersebut fasilitas yang kami miliki tidaka
mencukupi sehingga untuk melengkapi kita masih sewa.
3.
Jumlah Siswa/anggota kami 15 orang
penari remaja putri untuk alat rias dan pakaian penari putri kita masih belum
punya sehingga tiap pementasan kita masih sewa.
BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN
KEGIATAN PELATIHAN TARI, TEATER TOPENG Malangan
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Tari, Teater Topeng
Malangan.
Jadwal Pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
No
|
Kegiatan
|
H A R I
|
JAM
|
||||||
Sen
|
Sel
|
Rab
|
Kam
|
Jum
|
Sab
|
Min
|
|||
1
|
-
|
||||||||
2
|
Latihan Tari Topeng Malangan
|
19:00
|
|||||||
3
|
-
|
||||||||
4
|
Latihan Tari Malangan (Putri)
|
16:00
|
|||||||
5
|
-
|
||||||||
6
|
Latihan Teater Topeng
|
18:00
|
|||||||
7
|
Latihan Tari dan Teater
|
13:00
|
Keterangan :
1.
Tempat pelatihan diadakan di Balai
RW:04 Desa Jatiguwi;
2.
Jadwal pelatihan bisa adakan setiap
hari (pada waktu liburan sekolah).
BAB V
TENAGA PELATIH
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Tari, Teater Topeng
Malangan.
Tenaga Pelatih/Instruktur sebagai berikut :
No
|
Nama Personil
|
Keahlian
|
Jumlah Siswa
|
1
|
Heri Suprianto
|
Pelatih Tari Putri Remaja
|
9 murni: 10 Tamu
|
2
|
Setyo
|
Pelatih Tari Topeng Remaja
|
12 org
|
3
|
Deris
|
Pelatih Tari Topeng Anak SD
|
18 org
|
4
|
Dilla
|
Pelatih Tari Putri Anak SD
|
6 org
|
Keterangan :
1.
Tempat pelatihan diadakan di Dusun
Krajan Balai RW:04 Desa Jatiguwi
BAB VI
RENCANA ANGGARAN BIAYA
YANG DIBUTUHKAN
No
|
Uraian Kebutuhan
|
Volume
|
Satuan
|
Satuan Harga (Rp)
|
Jumlah. (Rp)
|
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5=2x4
|
|
1
|
Sound Sistem
|
1
|
Paket
|
1.500.000
|
1.500.000
|
|
2
|
Pakaian Topeng Warna Merah
|
4
|
Stel
|
300.000
|
1.200.000
|
|
3
|
Pakaian Topeng Warna Hitam
|
4
|
Stel
|
300.000
|
1.200.000
|
|
4
|
Pakaian Topeng Warna Hijau
|
2
|
Stel
|
300.000
|
600.000
|
|
5
|
Badong
|
3
|
Stel
|
200.000
|
600.000
|
|
6
|
Klat Bahu
|
5
|
Stel
|
50.000
|
250.000
|
|
7
|
Kolok Sabrang
|
5
|
Buah
|
150.000
|
750.000
|
|
8
|
Kolok Jawa
|
5
|
Buah
|
150.000
|
750.000
|
|
9
|
Kolok Putri
|
3
|
Buah
|
150.000
|
450.000
|
|
10
|
Gongseng
|
6
|
Stel
|
50.000
|
300.000
|
|
11
|
Centing
|
12
|
Stel
|
25.000
|
300.000
|
|
12
|
Topeng
|
30
|
Buah
|
100.000
|
3.000.000
|
|
13
|
Pakaian Beskalan
|
5
|
Stel
|
300.000
|
1.500.000
|
|
14
|
Pakaian Dodotan Putri
|
5
|
Stel
|
200.000
|
1.000.000
|
|
15
|
Peralatan Mek ap (Putri)
|
1
|
Paket
|
800.000
|
800.000
|
|
16
|
Aksesories Penari Putri
|
12
|
Pasang
|
150.000
|
1.800.000
|
|
17
|
Sampur warna Merah
|
5
|
Buah
|
25.000
|
125.000
|
|
18
|
Sampur Warna Kuning
|
5
|
Buah
|
25.000
|
125.000
|
|
19
|
Sampur Warna Hijau
|
5
|
Buah
|
25.000
|
125.000
|
|
Total
|
16.375.000
|
Keterangan :
1.
Barang-barang tersebut diatas adalah kebutuhan utama untuk menjalankan seni
budaya tradisi malangan.
2.
Untuk melaksanakan gebyar seni budaya
tradisi kami masih sewa.
BAB VII
PENUTUP
Demikian
profil Sanggar seni Amisandi Budaya ini dibuat untuk diketahui para pihak demi
lestarinya Seni Budaya Tradisi yang akan di isi dengan Kegiatan Pelatihan Tari,
Sendratari dan Teater Topeng untuk anak/remaja/masyarakat berbakat Tari di
Sanggar Amisandi Budaya Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung dibuat dengan
harapan, dapat disetujui dan dapat terealisasi secepatnya, Atas perhatian dan kesempatan ini dengan segala
kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih.
Jatiguwi, 16 April 2015
Ketua Organisasi Kesenian
Wayang Topeng Dan Tari Malangan
“Sanggar Amisandi Budaya”
HERI
SUPRIANTO
Dokumentasi
Kegiatan
PROJECT
REFERENCE
REFERENCE
1. Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Timur;
2. Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang;
3. Sekolah
Tinggi Karawitan Wilwaltika (STKW) Surabaya;
4. Universitas
Negeri Malang (UNM);
5. Universitas
Muhammadyah Malang (UNM);
6. Yayasan
Inggil Malang;
7. Sanggar
Tari dan Kharawitan Asri Kusuma Malang;
8. Sanggar
Tari Swastika Malang;
9. Sanggar
Karawitan Madyo Laras Jatiguwi.
CURRICULUM VITAE
1. Nama : HERI SUPRIANTO
2. Tempat/Tgl
lahir : Malang, 14 Desember 1986
3. Pendidikan
Non Formal :
a) Belajar
Tari Topeng Malangan di Padepokan Amisandi Budaya Jatiguwi Th. 1990;
b) Belajar
Belajar Tari Beskalan Jangkep di Alm. Mbah. Cattam dan Mbah. Madyo, Jatiguwi
Th.1999;
c) Belajar
Tanda’an Wedok di Mbah. Madyo, Jatiguwi Th. 2003;
d) Belajar
Teater Wayang Topeng di Padepokan Asmoro Bangun Th. 2012;
e) Belajar
Karawitan Malangan di Sanggar Tari dan Karawitan Madyo Laras Jatiguwi Th. 2012.
4. Keahlian :
a) Instruktur
Teater Wayang Topeng dan Sendratari Putri Malangan;
b) Instruktur
Tari Topeng Pateh, Grebek Sabrang, Klono, Sekarsari, dan Gonongsari;
c) Instruktur
Tari Beskalan Putri, Bedayan, Sembromo dan Gading Alit.
5. Pengalaman:
a) Instruktur
& Penari, Tari Adhithia Kundala pada pembukaan Muktamar Muhamadyah Tahun
2005;
b) Instruktur
dan Penari, Tari Anggodo Ballik untuk Prov. Jatim dalam Festival Ramayana di
Yogyakarta Th. 2012;
c) Instruktur
& Penari untuk Sanggar Tari dan Karawitan Madyo Laras Jatiguwi,
Sumberpucung, Malang;
d) Anggota
Karawitan Gaya Malangan untuk Sanggar Tari dan Karawitan Madyo Laras Ds.
Jatiguwi.
Malang,
31 Maret 2015
HERI
SUPRIANTO
CURRICULUM VITAE
1. Nama : SETYO
2. Tempat/Tgl
lahir : Malang, 11 September 1978
3. Pendidikan
Non Formal :
a) Belajar
Tari Topeng Patih dan Grebek di Padepokan Amisandi Budaya Ds. Jatiguwi Th.
1990;
a) Belajar
Teater Wayang Topeng Malangan di Padepokan Asmoro Bangun Kec. Pakisaji Th.2012.
4. Keahlian :
a) Instruktur
Teater Wayang Topeng Malangan;
b) Instruktur
Tari Topeng Patih, Klono dan Grebek Sabrang.
5. Pengalaman
:
a) Instruktur
dan Penari, Tari Adhithia Kundala pada pembukaan Muktamar Muhammadyah Th.2005;
b) Instruktur
dan Penari, Tari Anggodo Ballik untuk Prov. Jatim dalam Festival Ramayana di
Yogyakarta Th. 2012;
c) Instruktur
dan Penari untuk Sanggar Seni dan Budaya Madyo Laras Th. 2012 – Sekarang;
Malang,
31 Maret 2015
SETYO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar